Klikata.co.id | Agam | Harga jagung pakan ternak mengalami kanaikan. Hal ini disampaikan oleh Sri wahyuni selaku petani jagung pada klikta.co.id,Minggu 3 April 2022 di Bukik Palapah, Kenagarian Gaduik,Kab.Agam.
"Harga jagung pakan ternak naik sudah tiga bulan terakhir. Biasanya harga 3000/kg,dan sekarang menjadi 5000/kg."ujar Sri pada klikata.co.id
Sri mengatakan bahwa kondisi kenaikan harga jagung saat ini dipicu tidak banyaknya petani menanam jagung dan adanya keterbatasan lahan tanam.
"Untuk saat ini para petani yang ada di wilayah kenagarian gaduik tidak semuanya menanam jagung pakan ternak. Ada yang menanam ubi rambat,cabe,serta bawang. Lahan tanam kami saat ini 800 m dengan sekali panen mencapai 500/kg dengan pengunaan bibit sebanyak 2 kg,dan masa panen selama 4,5 bulan" kata Sri pada klikata.co.id
Sri menjelaskan bahwa tanaman jagung saat ini mengalami kendala kekeringan pada batang serta buah menjadi layu.
"Batang jagung kering dan buah jadi layu. Bibit yang kita gunakan jenis pionir"kata Sri
Kelompok Tani
Sri Wahyuni menjadi anggota kelompok tani Bukik Palapah Saiyo setelah vakum selama 10 tahun lamanya. Adapun tujuan dari kelompok tani ini agar bisa memperoleh bantuan Pemkab.Agam melalui sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok atau yang biasa disingkat e-RDKK.
"Kami wajib membuat proposal sesuai kebutuhan dan luas lahan. Bantuan pupuk yang kami dapatkan rata-rata mencapi 50 kg. ada juga para petani mengusulkan mesin bajak,benih,dll"kata Sri pada klikata.co.id
Selain membuat e-RDKK para kelompok tani Bukik Palapah Saiyo juga diberikan penyuluhan oleh PPL Pertanian Pemkab.Agam dalam 1 bulan sekali.
(Ivan Petrovsky)