Klikata.co.id|Bukittinggi|Debat publik pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Walikota pemilihan tahun 2024 oleh KPU Bukittinggi berlangsung di Hotel Grand Royal Denai, Sabtu (9/11). Dalam debat publik tersebut pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis, nomor urut 4, periode 2025-20230, mampu mengetengahkan argumentasi yang baik atas pertanyaan paslon lainnya. Perihal ini terlihat pada penyampaian visi misi program kerja pasangan calon.

Pada segment ke 3, pedalaman visi misi program kerja, Erman Safar, Calon Wali Kota, nomor urut 3, menyampaikan soal kemiskinan dan pendidikan yang terjadi di Kota Bukittinggi.

"Angka kemiskinan Kota Bukittinggi di tahun 2023, adalah angka kemiskinan terendah selama 10 tahun kebelakang. Lalau kemudian beberapa teori untuk menuntaskan kemiskinan juga sama dilakukan oleh beberapa negara maju. Kita harus memperbaiki kehidupan warga tersebut. Perbaiki rumah-rumah agar layak huni. Pelayanan pendidikan, angka lama sekolah, pelayanan kesehatn bagi warga miskin dengan membayar BPJS kesehatan "ujar Erman Safar

Selajutnya Erman Safar menyampaikan program-program yang akan direncakannya sebagai calon Wali Kota. Ramlan Nurmtais-Ibnu Asis, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Nomor urut 4, menanggapi argumentasi Erman Safar tersebut dan menyampaikan bantahan.

"Kita melihat kondisi Kota Bukittinggi sedang tidak baik-baik saja. Angka BPS kemiskinan hanya 6000 orang, namun pemerintah saat ini mengelontorkan bantuan untuk 40.000 orang. Apa yang terjadi sesusungguhnya. Apakah hari ini kemiskinan terjadi di Kota Bukittinggi? tentu pengentasan kemiskinan dengan cara yang elegan, tidak memiskinkan warga yang telah miskin. Kita menyampaikan siapaun warga Kota berhak mendapat pendidikan"kata Ibnu

Paslon Marfendi-Fauzan Haviz, Nomor urut 3, menangapi argumentasi Erman Safar terkait pendalaman visi misi program kerja dan mengkritik Erman Safar.

"Kata Bapeda kemiskinan menurun, tapi 2023/2024 bansos naik, kalau bansos turun,kemiskinan turun, kita harus pastikan bansos ini tepat sasaran. Ke-dua dengan perguruan tinggi kita harus berbaik-baik, ini Pemko pula yang bermasalah dengan perguruan tinggi. Kita akan buat balai pelatihan kerja kedepannya"ujar Marfendi

Paslon Novil Anumerta-Fisdoreja, nomor 2, juga menanggapi visi misi program kerja paslon Erman Safar-Heldo Aura, nomr urut 3.

"sesuai dengan misi kami, tidak ada anak yang putus sekolah. Kami ingin mencapai program pendidikan 12 tahun. Ketika kami diamanahkan tentu program ini kami lakukan" ujar Fisdoreja

Dalam debat publik 2024 yang diadakan KPU Bukittinggi tersebut, paslon Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis terlihat menguasai berbagai persoalan yang menjadi konsentrasi kemajuan Kota Bukittinggi. Pertanyan demi pertanyaan dilontarkan tidak mampu dituntaskan oleh paslon1, 2, dan 3. Dalam pantauan media, terlihat paslon 03 sibuk membaca konsep tertulis yang dibawa ke debat publik 2024 KPU Bukittinggi. Adapun komitmen Ramlan-Ibnu Asis menjadi Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan, dan Berbudaya.

Jurnalis: RJA