Klikata.co.id|Bukittinggi|Meminta maaf adalah tindakan yang sering dianggap sederhana, tetapi memiliki dampak yang mendalam pada hubungan interpersonal. Berikut klikata.co.id merangkum beberapa cara publik figur Kota Bukittinggi meminta maaf.
Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi, sebagaimana diketahui publik pernah viral dengan pernyataan kontroversial yang disampaikan dalam sosialisasi pencegahan pernikahan anak di rumah dinas Wali Kota Bukittinggi terkait dugaan inses ibu dan anak, Rabu 21 Juni 2023.
Setelah pernyataan kontroversial yang disampaikan menjadi viral, Erman Safar mengklarifikasi pernyataan tersebut melalui video singkat, dan enggan menemui wartawan yang telah diundang untuk konfrensi pers dirumah dinas Wali Kota tersebut.
Adapun keterangan dalam video singkat yang beredar, Erman Safar, Ketua DPC Partai Gerindra Bukittinggi, menyampaikan apa yang dia ungkap menjadi viral, diluar sepengetahuan pihaknya. Erman Safar juga menyebut, dirinya tidak pernah meminta wartawan untuk memberitakan, dan pernyataan tersebut membuat awak media melakukan aksi demo didepan rumah dinas Wali Kota Bukittinggi tersebut.
Kita lanjut dengan Zulkhairahmi, Anggota DPRD Bukittinggi, Fraksi Gerindra, yang sempat viral dengan "ucapan caruik" dalam video singkat di media sosial dan menjadi perhatian publik.
Video "caruik" ini membuat publik geram dan meminta penjelasan terkait ucapannya tersebut. Pada awak media Zulkhairahmi menghindar saat dikonfirmasi, terjadinya demo mahasiswa di depan kantor DPRD, dan mahasiswa yang berdemo meminta pada Anggota DPRD yang hadir untuk lakukan video call pada Zulkhairahmi, tetapi tidak digubris. Namun sebaliknya, Zulkhairahmi meminta maaf melalui akun media sosialnya instagram dengan voive note dan berlatar belakang foto dirinya, selasa (20/8), sebagai berikut :
"Assalamualaikum warahmatullahi wa barrakatuh, saya Zulkhairahmi, anggota DPRD Kota Bukittinggi, dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan dan kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu. Sebagai bentuk tanggung jawab saya telah menerima teguran keras dari partai dan saya berjanji akan memperbaikinya diri serta lebih berhati-hati dalam setiap langkah yang diambil ke depannya. Saya berharap permohonan maaf ini dapat diterima dengan lapang dada. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barrakatuh" ucap Zukhairahmi dalam video.
Publik figure selanjutnya, Ramlan Nurmatias, Calon Wali Kota Bukittinggi periode 2025-2030, terkait pernyataan yang dilontarkan di depan awak media saat konfrensi pers di KPU Bukittinggi dan menuai polemik. Jumat, 30 Agustus 2024, awak media meminta klarifikasi perihal tersebut. Sebagai publik figure Ramlan Nurmatis tidak mengindar, tidak membuat klarifikasi melalui video, atau voice note , malah merespon secara langsung dengan membuat pertemuan di Rumah Makan Sederhana Bukittinggi, Sabtu 31 Agutus 2024, serta menyampaikan permintaan maaf secara langsung di hadapan wartawan.
"Saya tidak ada niat menyinggung perasaaan wartawan, dan saya meminta maaf" ucap Ramlan Nurmatias.
Permintaan maaaf Ramlan Nurmatias berulang kali disampaikan dalam pertemuan tersebut, dan berkahir dengan makan bersama dan berfoto dengan wartawan PWI Bukittinggi.
Jurnalis : RJA