Klikata.co.id|Kab.Agam|Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu 11 Mei 2024, berdampak kerusakan insfratruktur. Dampak kerusakan yang terjadi di wilayah Kabupaten Tanah Datar adalah akses jalan penghubung Padang-Bukittinggi via Padang Panjang putus total.
Untuk wilayah Kab.Agam, banjir bandang menelan 20 orang korban jiwa, 2 orang belum ditemukan. Perihal ini terkonfirmasi melalui pemutakiran data BPBD yang disampaikan oleh Kepala Kominfo Kab.agam, Syatria, S.Sos, M.Si pada klikata.co.id, Minggu 12 Mei 2024.
"Dampak banjir bandang terjadi pada 12 kecamatan di wilayah Kab.Agam. Secara umum kecamatan yang mengalami bencana longsor dan banjir bandang adalah :Sungai Pua (banjir bandang), Canduang (banjir bandang), Banuhampu (dampak dari sungai pua), Ampek angkek (banjir dan luapan air), Baso (luapan air), Tilatang kamang (luapan air), Palupuh (Longsor tebing menutupi badan jalan), IV koto (banjir bandang), Malalak (Longsor tebing menutupi badan jalan), Palembayan (Badan jalan terban), Tanjung Raya (Banjir), Kamang Magek (longsor dan luapan air)" kata Syatria.
Syatria juga menambahkan bahwa data kerusakan dampak banjir bandang nantinya akan di update oleh posko utama di Bukik Batabuah.
"Secara angka masih dihitung dan update pada posko utama. Kerusakan pada fasilitas umum terdapat pada jalan, gedung sekolah, jembatan, sarana ibadah, rumah masyarakat, untuk jalan malalak bisa dilalui oleh kendaraan" kata Syatria
Disisi lainya, dampak banjir bandang juga membuat arus lalu lintas dari maninjau-bukittinggi via balingka macet. Kondisi jalan kecil dan pengendara diminta berhati-hati. Perihal ini disampaikan Kapolsek Koto Tuo, Iptu.Fitrianto,SH,MH pada klikata.co.id
"Kami meminta pengendra berhati-hati karena kondisi jalan kecil" kata Fitrianto
Jurnalis : Yoga Saputra, Imron Amirullah, Ibrahim